Friday, October 23, 2009

Perkembangan Sistem Informasi

Pendahuluan

Pada jaman dulu, informasi bersifat menyebar dalam arti setiap cabang perusahaan memiliki data penjualan, pengeluaran, dan data-data lainnya masing-masing. dan kemudian jika suatu perusahaan pusat atau cabang lain, atau bagian departemen tertentu memerlukan data tersebut, perlu proses untuk memindahkan data tersebut.Proses pengolahan data tersebut di atas disebut sebagai proses pemindahan informasi secara manual, sehinggal waktu yang diperlukan untuk mendapatkan suatu informasi cukup lama.

Pada saat sekarang ini, proses penyimpanan informasi lebih bersifat terpusat, yaitu data-data informasi semuanya di kumpulkan di server (sistem pengumpulan data) sehingga jika suatu departemen tertentu memerlukan suatu data, akan mempermudah pemakai dalam mencari informasi yang diperlukan. sistem ini lebih terpusat, lebih effisien dan lebih effektif tentunya.


Sistem Infomasi Di Perusahaan Tempat Saya Bekerja

Sistem informasi ditempat saya bekerja, sedang dalam proses untuk menuju pada sistem informasi terintegrasi, yaitu perusahaan tempat saya bekerja baru-baru ini membangun sebuah sistem informasi penjualan yang terkomputerisasi. sebelumnya perusahaan ini menggunakan pengolahan data secara manual menggunakan aplikasi Microsoft Exel.

Perusahaan di tempat saya bekerja adalah perusahaan berkembang yang memiliki beberapa cabang di kota-kota lain di indonesia yang memiliki cukup banyak pesaing. Untuk tetap menjadi perusahaan yang kompetitif, maka perusahaan ingin selalu dapat memonitor keadaan pangsa pasar yang sudah dikuasainya. Untuk dapat memonitor keadaan secara rutin dan cepat amatlah sulit jika harus menggunakan sistem pengolahan data secara manual. Oleh sebab itulah maka perusahaan membangun sistem terkomputerisasi yang dapat langsung mengolah data transaksi operasional harian.


Masalah yang terjadi dengan menggunakan pengolahan data manual adalah lamanya waktu yang diperlukan untuk mengambil dan mengolah data pemasaran sehingga departemen yang bertugas melakukannya tidak dapat melakukan penelitian dan analisa secara lebih cepat dan inovatif untuk membantu pengambilan keputusan. Perusahaan merasa kurang responsif terhadap keluhan/pengaduan pelanggan, tidak memiliki data produk pesaing, dan pengolahan data penjualan & pemasaran lambat.

Dengan kendala yang ada tersebut, maka perusahaan membutuhkan suatu alat untuk mempercepat proses pengolahan data menjadi informasi yang dibutuhkan. Dengan sistem pengolahan data yang terkomputerisasi, proses pengumpulan data hingga pengolahan data menjadi informasi dijadikan satu paket yang mempermudah pemakai dalam mencari informasi yang berkaitan dengan pemasaran.

Sistem informasi penjualan perusahaan memiliki 3 jenjang struktur komputer, yaitu 1 komputer server basis data penjualan, 1 komputer server tempat mirror database penjualan, tempat basis data sistem informasi penjualan, serta beberapa komputer workstation tempat menjalankan aplikasi sistem informasi penjualan.

No comments:

Post a Comment